Tampilkan postingan dengan label Earth Zone. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Earth Zone. Tampilkan semua postingan

Bahaya Mengancam Dibalik Soda

Sabtu, 05 Januari 2013


Suka sama soda, gak? Kalo anak remaja zaman sekarang sih gak mungkin asing lagi sama yang namanya soda. Soda itu minuman berkarbonasi, sifatnya efervesen (terdapat gelembung-gelembung kecil gitu) dengan penambahan karbondioksida di bawah tekanan. 

Faktor penarik soda itu sih karena kemasannya yang bagus, warna yang mencolok, dan yang terpenting, sensasi yang diberikan saat minum soda *benergaksih*. Nah, siapa sangka.. dibalik kemasan, warna dan sensasi yang diberikan soda ternyata mengandung bahaya yang mengancam?

Tak hanya mengancam kesehatan, mengonsumsi soda juga disetarakan oleh para ahli sama halnya saat kamu merokok. Hal ini dipublikasikan dalam Journal Center for Science in Public.
    
Terus, di dalam soda banyak mengandung kadar gula tambahan yang tinggi, namun tidak terdapat nutrisi berarti di dalamnya. 

Mengonsumsi soda yang berlebih berpengaruh terhadap pertambahan kalori dalam tubuh dan berakibat pada peningkatan berat badan atau obesitas. Jadi.. bagi yang sedang dalam program diet dan tetap minum soda, saya ucapkan SELAMAT, karena diet anda gagal, hihi.

Seperti yang dikutip dalam Times of India menyebutkan bahwa kebiasaan mengonsumsi soda dapat memicu penyakit diabetes tipe 2.

Tak hanya itu, sebuah penelitian di Amerika juga menyebutkan bahwa sekaleng soda yang dikonsumsi perhari dapat memicu obesitas hingga 60%. 

Penelitian lain menyebutkan, soda juga berpengaruh pada penyerapan kalsium yang berdampak pada pengeroposan tulang atau osteoporosis. Jadi, kalo kamu seneng-seneng minum banyak soda di masa sekarang, kamu bakal melewati masa tua yang sulit ><

Peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi dua kaleng soda atau soft drink terbukti dapat memicu masalah kerusakan hati dalam jangka panjang. Selain itu berakibat pada transplantasi hati karena fungsi hati tidak lagi bisa melakukan penyerapan dan memproses kandungan gula yang ada. 

Nahlo~ 
Just suggest nih, bagi kamu yang keseringan minum soda, paling nggak dikurangin atau bahkan di stop. Biar gak nyesel nantinya hehe :)

Lindungi Diri dari Radiasi Ponsel!!

Minggu, 04 November 2012



Ponsel nirkabel bekerja dengan cara mentransmit sinyal melalui frekuensi radio, sama dengan radiasi berfrekuensi rendah yang terdapat dalam oven microwave maupun radio AM/FM. Para ilmuwan selama bertahun-tahun telah mengetahui dampak radiasi sinyal radio frekuensi tinggi bagi kesehatan.

Jika kita terpapar secara terus menerus dan dalam jumlah besar, sinyak berfrekuensi tinggi tersebut bisa menyebabkan kanker. Untuk itu kita perlu mewaspadai bahaya penggunaan ponsel secara berlebihan bagi kesehatan tubuh kita. WHO secara resmi menyatakan bahwa radiasi ponsel dapat memicu kanker berbahaya (karsinogenik).

Penyakit dan gejala yang muncul dari gangguan radiasi ponsel meliputi: pusing, gangguan tidur, tumor otak, alzheimer, parkinson, berubahnya fungsi memori, konsentrasi dan kesadaran spasial serta memicu kanker-kanker yang lain. Untuk mencegahnya, berikut adalah 10 tips menghindari radiasi ponsel:

1. Jangan gunakan ponsel saat sinyal lemah (rendah). Hal ini menyebabkan ponsel bekerja lebih keras untuk memperoleh koneksi, sehingga menciptakan kemungkinan radiasi lebih besar

2. Jangan gunakan ponsel di ruang yang tertutup, seperti lift dan mobil. Radiasi dapat terjadi saat ponsel mencoba menciptakan koneksi pada sinyal

3. Jangan menelpon saat berkendara. Berbicara di ponsel sambil bergerak dengan cepat membuat ponsel Anda terus berusaha menciptakan sambungan (koneksi) berulang ke menara berikutnya, sehingga melepaskan energi dalam jumlah besar.

4. Batasi penggunaan ponsel. Bicara seperlunya dan sebisa mungkin kirimkan text daripada menelpon.

5. Saat ponsel menyala, jangan menyimpannya dekat bagian tubuh Anda. Badan kita dapat menyerap radiasi yang membahayakan, jadi jauhkan dari anggota badan (termasuk di saku). Terkadang saking besarnya kebutuhan berkomunikasi, sampai-sampai ponsel pun tidur di samping kita. Hal ini sebaiknya dihindari untuk mengurangi kemungkinan terkena radiasi.

6. Gunakan speakerphone. Jika Anda sendiri dan tidak ingin mengganggu orang lain, maka penggunaan speakerphone merupakan cara terbaik karena memiliki jarak aman dari kepala Anda.

7. Jika menggunakan bluetooth, alihkan dari satu sisi ke sisi lainnya. Cara ini adalah untuk menghindari radiasi yang terkonsentrasi di satu sisi. Radiasi Bluetooth tetap berisiko walau lebih rendah dari radiasi ponsel.

8. Gunakan headset ferrite bead. Ferrite bead adalah asesoris ponsel yang berfungsi untuk mengurangi radiasi. Kabel yang ada di alat pendengar di ponsel Anda juga dapat menyalurkan radiasi ke telinga. Dengan menggunakan ferrite bead, Anda dapat mengurangi radiasi tersebut.

9. Gunakan Airplane Mode. Kebanyakan ponsel sekarang ini memiliki fungsi utk digunakan di pesawat udara. Airplane mode meniadakan transmisi nirkabel dan menghentikan risiko radiasi! Jika Anda tidak menggunakan ponsel untuk waktu yang cukup lama, matikanlah atau pilih airplane mode, maka ponsel Anda akan mengonsumsi energi lebih rendah dan menghemat baterai sehingga penggunaannya lebih efisien.

10. Beli ponsel dengan radiasi rendah. Setiap telepon seluler memiliki tingkatan radiasi yang bervariasi, untuk itu Anda perlu mencari informasi produk ponsel beradiasi rendah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, apapun model ponselnya, selalu patuhi cara penggunaannya dengan benar. Produsen ponsel selalu memberikan informasi mengenai cara menggunakan dan membawa ponsel agar konsumen bisa membatasi paparan radiasi.

(Terselubung.com)

Ilusi Mata

Jumat, 28 September 2012

Hemm.. membingungkan otak XD

 coba deh kamu gerakin kepala maju-mundur. Apa yang terjadi??

 Nah, coba lihat gambar spiral ini.

Padahal ini bukan spiral loh, ini sebenernya lingkaran!

Weleh weleh...

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS